Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perseteruan Semakin Memanas, Iran Umumkan Sayembara Bagi Siapa yang Berhasil Bawa Kepala Donald Trump Bakal dapat Imbalan Rp 1,1 Triliun

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 07 Januari 2020 | 05:30
Qasem Soleimani dan Donald Trump.
Kolase BBC dan New York Post

Qasem Soleimani dan Donald Trump.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, situs pemerintahan Amerika yang diretas tersebut tidak dapat diakes pada Minggu siang.

Situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas.
Tangkap layar FDLP

Situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas.

Diretasnya situs pemerintahan Amerika Serikat tersebut terjadi beberapa jam setelah Trump menuliskan ancaman yang ditujukan untuk Iran di Twitter.

Dalam cuitannya, Trump mengatakan akan menargetkan 52 situs Iran jika Iran menyerang warga atau aset Amerika.

Trump menyebutkan, situs-situs tersebut sangat penting bagi Iran maupun budaya Iran.

Baca Juga: Kasyfi Kalyasyena, Pianis Muda Indonesia yang Berhasil Pukau Istri Donald Trump di Ajang Kompetisi Musik Internasional

Ditargetkannya 52 situs itu, ujar Trump, adalah sebagai gantinya 52 warga Amerika yang disandera bertahun-tahun lalu.

"Iran tengah berbicara dengan sangat berani, tentang menargetkan aset Amerika sebagai balas dendam karena kita membersihkan dunia dari pemimpin teroris mereka yang baru saja membunuh seorang warga Amerika, dan melukai banyak orang, belum lagi semua orang yang telah dia bunuh selama hidupnya, termasuk baru baru ini...."

"....ratusan pemrotes Iran. Dia sudah menyerang Kedutaan Besar kita, dan menyiapkan serangan tambahan di lokasi lain.

Iran telah menjadi masalah selama bertahun-tahun.

Source : tribunnews

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x