Ia menyangka keluarga adiknya itu masih terlelap tidur di rumah kontrakan yang bersebelahan dengan tempat tinggalnya.
Hingga menjelang dini hari pada tanggal (2/1/2020) pukul 23.00 WIB saat Imam pulang ke rumah, ia datang ke kediaman saudarannya itu.
Sebab ia baru saja dari tempat hajatan dan sengaja membawakan nasi berkat untuk keluarga korban.
"Kok masih ditutup pintunya, padahal listrik sudah nyala. Terus saya ketuk-ketuk, enggak ada suaranya. Saya bobol pintunya, terus saya pegang kakinya sudah dingin," katanya.
Ia kemudian berteriak dan memanggil para warga untuk meminta bantuan.
Anggota dari Polsek Pulo Gadung kemudian tiba di lokasi pada pukul 01.00 WIB.
Jenazah keempatnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilalukan otopsi.
Salah satu saksi Jayadi (35) mengatakan jika dirinya tak mengetahui secara pasti kematian korban.
Ia mengetahui korban meninggal setelah bersama kakak ipar korban mengecek kondisi korban yang dalam keadaan terbujur di tempat tidur.
"Kalo meninggalnya saya nggak tahu pasti. Cuma saya emang yang pertama yang tahu, sama kakak iparnya yang mau anter makanan," kata Jayadi saat ditemui di Pulogadung, Jumat (3/1/2020).