Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ayah Medina Zein Sebut Obat Bipolar yang Dikonsumsi Anaknya Mengandung Amfetamine, Dokter Kejiwaan: Nggak Sampai Zat Itu Karena Justru Bahaya

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 01 Januari 2020 | 10:30
Ayah Medina Zein Sebut Obat Bipolar yang Dikonsumsi Anaknya Mengandung Amfetamine, Dokter Kejiwaan: Nggak Sampai Zat Itu Karena Justru Bahaya
Kolase gambar Instagram/@medinazein dan Tribun Jabar/Mega Nugraha

Ayah Medina Zein Sebut Obat Bipolar yang Dikonsumsi Anaknya Mengandung Amfetamine, Dokter Kejiwaan: Nggak Sampai Zat Itu Karena Justru Bahaya

Sebab, penyakit ini membutuhkan diagnosa yang sulit dan perlu penanganan yang tidak mudah juga.

"Harus tahu siapa yang mendiagnosanya. Dalam hal ini harus yang berkompeten yakni dokter spesialis kejiwaan," ungkap dokter Laurentius seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Seleb.

Berdasarkan penjelasan dokter Laurentius, Bipolar Disorder adalah penyakit yang cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, bila penderitanya panik dan tak bisa mengendalikan dirinya, emosi yang dirasakan penderita bisa memicu bahaya yang kadang tak bisa dikontrol atau dipertanggung jawabkan.

Baca Juga: Sedang Kena Razia, Seorang Wanita Justru Pergoki Pasangannya Sedang Selingkuh: Kemana Aja Lo, Gue Hamil Malah Kabur Bawa Cewek Lain!

Mulai dari kemarahan meledak sewaktu-waktu tanpa sebab hingga mood yang tak terkontrol bisa menjadi salah satunya.

Menyoal zat Amfetamine yang disebut ayah Medina Zein ada dalam kandungan obat yang dikonsumsi anaknya, dokter Laurentius menyebut zat kimia tersebut tak disarankan jadi obat untuk pengidap Bipolar.

Masalahnya, zat tersebut meskipun dikenal memberikan efek penenang yang cukup baik dapat menimbulkan efek kecanduan bagi pengguna.

"Ya pertanyaannya siapa yang mendiagnosa dia bipolar. Kan nanti ketahuan resep apa yang dikasih.

Baca Juga: Diduga Idap Penyakit Bipolar Disorder, Medina Zein Dicibir Saat Positif Gunakan Narkoba, Sarah Azhari Bela Adik Iparnya: Apa yang Ada Dipikiran Anda...

Bipolar itu biasanya dikasih penenang atau obat-obat golongan psikotropi.

Nggak sampai amphetamine, karena itu justru berbahaya" ungkap dokter Laurentius.

Source :Kompas.com tribun seleb

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x