Sosok.id - Menutup tahun 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar nikah massal di halaman Balai Kota DKI, Selasa (31/12/2019) sore.
Peserta yang mengikuti nikah massal ini pun beragam, mulai dari pasangan yang masih sangat muda sampai yang tertua.
Melansir dari TribunJakarta.com, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah mengatakan bahwa acara tersebut diikuti oeh 631 pasang.
"Peserta 631 pasang. Dengan rincian yang isbat nikah itu ada 490 dan yang nikah massal ada 141," kata Saefullah dalam konferensi pers, di gedung Balai Kota DKI Jakarta, seperti dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (20/12/2019) lalu.
Namun, jumlah itu bertambah di hari H pelaksanaan menjadi 633 pasang, terdiri atas 143 pernikahan baru dan 490 pasang untuk isbat nikah.
Menurut keterangannya, pasangan itu berasal dari seluru penjuru DKI Jakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa nikah massal dan isbat nikah ini digratiskan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan, setiap pasangan mendapat surat pernikahan resmi secara langsung ditambah dengan mahar sebesar Rp 1 juta.
"Peserta nikah massal masing-masing gratis biaya nikah, langsung dapat surat nikahnya, kami kasih juga uang mahar Rp 1 juta dan bingkisan pernikahan," kata Saefullah.
Adapun, biaya pernikahan tersebut didapat dari Badan Amal dan zakat nasional.