Sosok.ID - Jajaran Polres Metro Tangerang Kota pada hari Selasa (31/12/19) sedang lancarkan razia kendaraan pada tengah hari bertujuan sebagai pengamanan akhir tahun.
Hal tak terduga terjadi pada razia kali ini, sebuah momen yang dirasakan oleh seorang wanita yang terjaring razia kendaraan saat itu.
Wanita yang mengendarai kendaraan sendirian saat terkena razia oleh kepolisian itu tak sengaja bertemu dengan pacarnya yang juga terjaring razia yang sama.
Namun betapa kagetnya si wanita dengan apa yang ia lihat saat terkena razia saat itu.
Sebab sang kekasih tak sendirian saat terkena razia kendaraan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Metro Tangerang Kota tersebut.
Dilansir dari TribunJakarta.com, si wanita saat dirazia tiba-tiba naik pitam sambil berteriak-teriak yang membuat semua orang yang ada di tempat tersebut terkejut.
Ternyata si wanita berteriak pada seorang pria yang juga berada di sana gegara terjaring razia kelengkapan kendaraan.
Sambil berteriak pada si pria yang juga tak diketahui identitasnya tersebut, si wanita juga menunjuk muka si pria yang adalah pacarnya.
Takhayal, kata-kata kasar pun keluar dari mulut si wanita muda tersebut hingga membuat warga dan juga petugas kepolisian memperhatikan mereka.
"Woy gua lagi hamil an***! Ngapain lo ke sini bawa cewe lain!," teriak si wanita kepada pacarnya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Si wanita pun dengan amarahnya hendak memukul pria yang merupakan pacarnya tersebut.
Namun niatnya itu dicegah oleh anggota kepolisian yang berada di antara mereka saat itu.
Ternyata si pria yang merupakan pacar dari wanita yang juga dirazia itu kepergok sedang bersama selingkuhannya hingga membuat si wanita marah besar.
Dilansir dari TribunJakarta.com, berdasarkan info yang didapatkan dari temannya, si pria kabur dari keluarga wanita setelah mengaku telah menghamili pacarnya itu.
"Kemana aja lo! An*** gua hamil malah bawa cewe lain kena, untung kena razia ketahuan lo," kata wanita itu lagi, dikutip dari TribunJakarta.com.
Keributan yang membuat warga dan pihak kepolisian terkejut saat razia kelengkapan kendaraan itupun diselesaikan secara kekeluargaan.
Dibantu oleh pihak kepolisian sebagai penengah dalam kasus terebut.
April, wanita yang terjaring razia itupun mengaku baru pertama kali terjaring razia kelengkapan kendaraan.
Ia pun mengaku kapok dan tak akan mengulangi kesalahannya yang tak menggunakan helm sebagai kelengkapan kendaraan.
"Baru pertama kali ini kena razia dan kapok. Karena enggak pakai helm mau makan di pasar lama sama temen. Untung surat-surat bawa," ujar April, dikutip dari TribunJakarta.com.
Sementara, Kabagops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Anggung Cahyono mengatakan razia 21 tersebut digelar bersama TNI dan stakeholder lainnya menjelang perayaan pergantian tahun baru 2020.
Dalam operasi tersebut, pihaknya mengerahkan setidaknya 17 personel yang menyasar pengendara roda dua dan empat yang melintas di Kota Tangerang.
"Hasilnya lebih dari 100 pengendara yang melintas di Jalan Daan Mogot terjaring. Pelanggaran yang terjadi didominasi oleh tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK," kata Anggun, dikutip dariTribunJakarta.com.
Ia pun mengimbau kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk merayakan pergantian tahun baru 2020 secara khidmat tidak berkonvoi bikin resah. (*)