Dalam unggahan wawancara dengan warga bernama Dadang tersebut, terungkap uang yang dikumpulkan oleh Mbah Karsiman adalah tabungan Mbah Man yang ingin menunaikan Ibadah Haji.
Keseharian Mbah Man juga dibantu oleh warga sekitar dan juga ada pula bantuan dari pemerintah desa, ujar dari Dadang salah satu warga kampung.
Uang receh dan kertas yang baru dihitung oleh warga setelah membersihkan rumah Mbah Karsiman
Ternyata bantuan yang diberikan baik oleh warga maupun oleh pemerintah desa setempat, ditabung oleh Mbah Karsiman.
Bahkan setelah ditemukan uang yang berjumlah Rp 23,6 Juta tersebut telah digunakan untuk proses pemakaman Mbah Karsiman.
Dadang juga menambahkan, selebihnya uang tersebut, oleh warga kampung disepakati untuk disumbangkan ke Masjid.
Hal tersebut bertujuan agar uang tersebut menjadi amal ibadahnya Mbah Karsiman karena tak sempat menunaikan Ibadah Haji. (Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Mbah Kasiman, Hidup Sebatang Kara, Meninggal Dunia dan Wariskan Uang Segepok untuk Warga Kampung