Ia mengaku pernah didatangi petugas pajak pada Juli 2019. Ketika itu, petugas membawa surat pemberitahuan pembayaran pajak mobil Lamborghini.
"Saya nggak pernah punya mobil. Tapi orang pajaknya bilang, sudah terima saja, mungkin suami ibu pernah meminjamkan KTP," ucapnya.
Setelahnya, Eti bertanya kepada Abdul Rochim perihal surat dari petugas pajak. Namun, menurut Eti, saat itu suaminya belum berkata jujur.
"Habis itu saya tanya ke suami. Dia belum jujur waktu itu, bilangnya nggak ada apa-apa," kata Eti.
"Pas polisi datang, baru suami saya ngomong jujur. Mungkin dia takut kali," ujar Eti.
Anak Tak Dapat KJP
Anak Abdul Rochim sudah dua tahun tidak menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Sang anak yang kini duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD) tak dapat KJP lantaran nama ayahnya dicatut sebagai pemilik mobil mewah Lamborghini Gallardo.
"Ini anak saya sudah kelas 2 SD, berarti sudah dua tahun nggak dapat KJP," kata Eti.
Eti sudah berkali-kali mengajukan KJP, namun selalu mendapat penolakan.