Alhasil terdapat luka robekan yang menganga di bagian leher pria berinisial M tersebut hingga membuatnya terkapar mengeluarkan darah.
Melihat kejadian itu, AT dan pengunjung berusaha menolong korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pelalawan.
Namun, karena luka yang dialami korban pada leher itu cukup serius membuat banyak mengeluarkan darah.
Korban dinyatakan telah meninggal dunia setibanya di RS.
Mengetahui kondisi itu, tersangka sempat panik dan berusaha melarikan diri ke rumah temannya.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Kejadian pertengkaran dua wanita yang berujung maut tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Hasyim Risahondua, Jumat (27/12/19).
"Korban melerai pertengkaran hingga situasi sempat mereda," kata Kapolres Pelalawan AKBP Hasyim Risahondua, dikutip dari Kompas.com.
"Lemparan pecahan botol justru mengenai korban yang menyebabkan luka robek di leher sebelah kiri. Sehingga korban mengalami pendarahan," kata Hasyim.
Tersangka AT pun akhirnya diamankan pihak kepolisian beberapa jam setelah melakukan aksinya yang membuat nyawa seseorang harus melayang.