Follow Us

Kisah Preman John Kei, Tebas Leher dan Potong Kaki Lawannya dengan Golok Walau Polisi Sudah Berdatangan

Seto Ajinugroho - Jumat, 27 Desember 2019 | 16:13
Kisah Preman John Kei, Tebas Leher dan Potong Kaki Lawannya dengan Golok Walau Polisi Sudah Berdatangan
Tribunnews

Kisah Preman John Kei, Tebas Leher dan Potong Kaki Lawannya dengan Golok Walau Polisi Sudah Berdatangan

Sosok.ID - John Kei menghirup udara bebas pada tanggal 26 Desember 2019 setelah menjadi narapidana di LP Nusakambangan.

Pembebasan bersyarat terpidana kasus pembunuhan itu tertuang pada surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: Pas-1502.PK.01.04.06 Tahun 2019 tanggal 23 Desember 2019.

"Terkait berita kebebasan John Refra alias John Kei bin Paulinus Refra, bersama ini kami sampaikan bahwa benar bebas bersyarat," ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Ade Kusmanto kepada Tribunnews.com, Kamis (26/12/2019).

Nama John Kei tak lekang dari ingatan sejak ditetapkan sebagai terpidana kasus pembunuhan Bos Sanex Steel, Tan Harry Tantono pada 2013 lalu.

Sosok yang ditakuti banyak orang itu akhirnya dijatuhi hukuman 16 tahun penjara atas tindakan pembunuhan yang John Kei lakukan.

Baca Juga: Bukan Hanya Hindari Pajak, Pengendara Lamborghini yang Todongkan Pistol ke Pelajar Ternyata Pengangguran, Ini Penjelasannya!

John Kei pun mendapat julukan 'Godfather of Jakarta' lantaran dikenal sebagai penguasa dunia kekerasan Ibu Kota.

Tubuh John Kei dipenuhi tato yang menunjukkan kegarangannya sebagai pemimpin kerusuhan di Jakarta.

Kehidupan John Kei pun tidak bisa lepas dari catatan kriminal.

Bahkan John Kei sempat disandingkan dengan mafia di Italia lantaran bisnisnya seperti mafia.

John Kei disebut memiliki bisnis jasa pengamanan, jasa penagihan, jasa konsultan hukum, dan pemilik sasana tinju.

Source : GridHot.ID

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest