Follow Us

Walau Sudah Diberi Harga Murah, Malaysia Tetap Tak Mampu Tebus 2 Unit Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder, Kalah dengan Myanmar

Seto Ajinugroho - Rabu, 25 Desember 2019 | 17:40
Walau Sudah Diberi Harga Murah, Malaysia Tetap Tak Mampu Tebus 2 Unit Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder, Kalah dengan Myanmar
https://militarywatchmagazine.com/

Walau Sudah Diberi Harga Murah, Malaysia Tetap Tak Mampu Tebus 2 Unit Jet Tempur Kelas Rendah JF-17 Thunder, Kalah dengan Myanmar

Di LIMA 2019, Pemerintah Malaysia mengumumkan bakal mengakuisisi jet tempur JF-17 Thunder itu pun mereka akan mencobanya dulu dengan mendatangkan 2 unit.

PM Mahathir ketika disinggung mengenai rencana pembelian ini mengatakan jika JF-17 Thunder merupakan pesawat tempur berkualitas baik.

"Mereka (Pakistan) telah membuat senjata yang berkinerja sangat baik," ujar Mahathir seperti dikutip dari Pakistan Today.

Bahkan PM tertua di dunia itu juga memuji AD Pakistan yang ia anggap sangat profesional dan kuat.

"Jika Anda berperang melawan tentara mereka (Pakistan), Anda akan mendapatkan hidung berdarah."

Mahathir Mohamad dan PM Pakistan Imran Khan
thenews.com.pk

Mahathir Mohamad dan PM Pakistan Imran Khan

Lantas apa istimewanya JF-17 Thunder? boleh dikata pesawat tempur ini 'kelas rendah' karena selain berharga murah, jet ini tak tergolong canggih.

JF-17 ialah pesawat tempur hasil kerjasama China-Pakistan semenjak tahun 2003 silam.

Terdapat 3 macam varian yakni JF-17 Block I, Block II dan yang paling canggih Block III dengan radar AESA buatan China.

Baca Juga: Gondok Terus-terusan Ditagih Lunasi Utang, Pria di NTB Ini Bakar Tubuh sang Istri Hingga Nekat Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga

Alamat buruk bagi TUDM (AU Malaysia) jika mereka mengakuisisi Block I atau II karena sudah barang tentu hanya akan menjadi 'Sitting Duck' jet-jet garang macam Su-35 Indonesia dan F-35 Singapura nantinya.

Jelas JF-17 bukan tandingan jet-jet tempur canggih macam F-16 Block 52 ID, Su-35 dan F-35 yang bahkan AU China pun tak mau memakai JF-17 karena dinilai tak layak masuk ke jajaran inventori mereka.

Source : https://militarywatchmagazine.com/

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest