Kemudian ramalannya yang tak kalah fenomenal, yakni tentang Presiden AS ke-44 yang merupakan keturunan Amerika-Afrika.
Hal itu terbukti ketika Barack Obama yang merupakan keturunan Amerika-Afrika terpilih untuk menjadi Presiden ke-44 AS.
Walaupun di dunia ia dikenal sebagai cenayang, namun di tanah kelahirannya, ia lebih dikenal sebagai seorang tabib.
Semasa hidupnya, Baba Vangan telah meramalkan peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Baba Vanga pernah menyebut bahwa di tahun 2023 manusia akan mengalami perubahan secara drastis karena orbit Bumi telah berubah.
Perubahan kosmik tak terduga ini akan mempengaruhi iklim, lautan, dan sebagian besar alam.
Kemudian, di tahun 2100, Baba Vanga menyebut bahwa manusia akan menciptakan teknologi yang memungkinkan untuk membangun 'matahari buatan'.
Lalu di tahun 2111, Baba Vanga meramal, manusia akan melebur dengan mesin.
Manusia akan menemukan cara untuk menggabungkan jiwa dan kesadarannya menjadi sebuah mesin.