"Ternyata benar bom," ujar Juwito (47) dikutip dari Kompas.com.
Juwito juga menambahkan bom yang diduga masih aktif tersebut akan diuangkan oleh Jaeran.
"Rencana awal mau dijual," tambahnya dikutip dari Kompas.com.
Setelah diperiksa oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, Bom tersebut diamankan dan dikembalikan di lokasi semula oleh petugas.
Selain itu lokasi penemuan tersebut diberi garis polisi agar tidak didekati oleh warga.
Sebab hal tersebut akan bisa menimbulkan ledakan yang besar bila salah penanganan.
Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut dilakukan sembari menunggu tim penjinak bom yang akan datang ke lokasi.
Menurut Babinsa Desa Kedak, Sertu Gusyanto, bom tersebut merupakan roket yang biasanya dijatuhkan dari pesawat tempur.
Tak hanya itu saja, Sertu Gusyanto menambahkan bahwa roket pesawat tempur tersebut memiliki daya ledak yang dahsyat.