Follow Us

Kabur ke Hutan Kalimantan Gegara Tak Dibelikan Perhiasan Dan Tak Bawa Bekal, Wanita Ini Makan Benda Tak Lazim, Terbawa Hingga 19 Tahun Kemudian Saat Sampai di Jakarta

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 19 Desember 2019 | 11:48
Kabur Kehutan Kalimantan Gegara Tak Dibelikan Perhiasan Dan Tak Bawa Bekal, Wanita Ini Makan Benda Tak Lazim, Terbawa Hingga 19 Tahun Kemudian Saat Sampai di Jakarta
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina

Kabur Kehutan Kalimantan Gegara Tak Dibelikan Perhiasan Dan Tak Bawa Bekal, Wanita Ini Makan Benda Tak Lazim, Terbawa Hingga 19 Tahun Kemudian Saat Sampai di Jakarta

Sosok.ID - Fitriyani (44) adalah warga asal Provinsi Kalimantan Tengah yang merantau ke Jakarta untuk bekerja.

Sejak lahir hingga berusia 37 tahun, Fitri, panggilannya tinggal berdampingan dengan alam bebas di kampung.

wanita yang berusia kepala empat ini pun mengakui bahwa dirinya adalah orang primitif dari Kalimantan Tengah.

Dilansir dari TribunJakarta.com, kehidupan Fitri dan warga di kampungnya sehari-hari sangat bergantung pada hutan atau alam.

Baca Juga: Perkara Rekan Tegur Warga yang Kencing Sembarangan, Anggota Brimob Polda Riau Ini Berakhir Tewas Dikeroyok Massa yang Ricuh di Yahukimo Papua

Keseharian mereka untuk memenuhi kebutuhan adalah dengan cara berburu.

"Semuanya serba dari alam. Makanya di sana untuk kehidupan sehari-harinya dengan cara berburu," katanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (18/12/2019).

Disana sejak masih bocah, semua diajarkan bagaimana cara berburu hewan buruan untuk kehidupan sehari-hari.

Tak khayal Fitri pun sampai diusia saat ini masih bisa menangkap babi, ular dan hewan lainnya di hutan.

"Kami di sana itu kan di hutan. Hasil buruan kami itu nanti di jual. Biasanya pembelinya seperti orang China itu," dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca Juga: Dulu Dipuja Ribuan Orang Gegara Wajah Cantiknya, Komedian Ini Berpulang Tanpa Satu pun Artis Datang Melayat, Jasadnya Malah Diantar Ratusan Driver Ojol

Saat masih tinggal di Kalimantan, Fitri mengaku hewan buruan tersebut bukan untuk dikonsumsi sendiri namun untuk dijual kembali.

Source : TribunJakarta.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest