Follow Us

Ditembak Mati dan Jasadnya Diledakkan Pakai Granat, Model Cantik yang Diduga Jadi Saksi Kunci Kasus Korupsi Ini Diisukan Tewas Atas Perintah Mantan PM Malaysia 

Tata Lugas Nastiti - Kamis, 19 Desember 2019 | 11:40
Ditembak Mati dan Jasadnya Diledakkan Pakai Granat, Model Cantik yang Diduga Jadi Saksi Kunci Kasus Korupsi Ini Diisukan Tewas Atas Perintah Mantan PM Malaysia 
Kolase gambar dokumentasi The Star via Kompas.com dan Facebook/Altantuya Najib Shaariibuu

Ditembak Mati dan Jasadnya Diledakkan Pakai Granat, Model Cantik yang Diduga Jadi Saksi Kunci Kasus Korupsi Ini Diisukan Tewas Atas Perintah Mantan PM Malaysia 

Sosok.ID - Masih ingat dengan kasus kematian model cantik asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu?

Lama tak lagi dibicarakan kasus kematian model cantik asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu yang jasadnya diledakkan dengan granat kembali muncul ke permukaan.

Kali ini sosok mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dituding sebagai orang yang mengeluarkan perintah pembunuhan model cantik asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengaku siap melakukan " sumpah laknat" setelah dituduh perintahkan membunuh model Mongolia, Altantuya Shaariibuu.

Baca Juga: Terlanjur Sebar Ratusan Undangan, Presenter Cantik Depresi Hingga Sebulan Ngurung Diri Usai Pernikahannya Batal Cuma Gegara Surat dari RT/RW

Dalam unggahannya di Facebook, Najib menyatakan dia akan melaksanakan sumpah itu di Masjid Jamek di Kampung Baru selepas shalat Jumat (20/12/2019).

"Saya berniat menggelar sumpah laknat untuk membantah tuduhan yang dilayangkan dalam kesaksian Azilah Hadri," ujar Najib Razak dikutip dari Kompas.com.

Dilansir Channel News Asia pada Rabu (18/12/2019), si pengucap sumpah siap menerima konsekuensi jika dia terbukti berbohong.

Kasus ini mencuat lagi dalam beberapa hari terakhir ini.

Baca Juga: Bertahun-tahun Berjualan di Depan Rumah Ahmad Dhani, Pedagang Kaki Lima Bongkar Perbedaan Sikap Maia Estianty dan Mulan Jameela Saat Jadi Istri Si Pentolan Dewa 19

Janji itu disampaikan Najib setelah kesaksian yang dilayangkan Azilah, mantan polisi yang diputus bersalah dalam pembunuhan Altantuya.

Source : Tribunnews.com

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest