Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diabaikan Ibu Kandung, Balita 2 Tahun Hanya Bisa Menjerit Ketika Dijadikan Samsak Tinju oleh Ayah Tiri, Tiap Hari Dihujani Pukulan Sampai Akhir Hayatnya

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 18 Desember 2019 | 12:40
Balita 2 tahun dijadikan samsak tinju oleh ayahnya dan dipukul hingga tewas.
Pexels

Balita 2 tahun dijadikan samsak tinju oleh ayahnya dan dipukul hingga tewas.

Sosok.id - Bukannya ditolong, balita malang ini justru diabaikan oleh ibu kandungnya sendiri.

Sendirian, ia menanggung rasa sakit di dalam karung yang digantung akibat dihujani pukulan oleh ayah tirinya yang menganggapnya sebagai samsak.

Jeritannya yang pilu seolah tak pernah terdengar oleh ibu kandung yang memilih untuk mengabaikannya.

Warga Desa Panco Warno, Salapian, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dibuat geger dengan kasus balita 2 tahun dibunuh oleh ayah tiri.

Baca Juga: Teriak-teriak Minta Suaminya yang Stroke Cepat Mati, Istri Siri Ini Pengin Cerai dengan Bayaran Rp 1 M Usai Pukuli sang Suami Hingga Berdarah

Balita 2 tahun bernama Muhammad Ibrahim Ramadhan, menjadi korban kekejaman sang ayah tiri, Ricky Sitepu (30).

Kasus pembunuhan balita 2 tahun yang dilakukan ayah tiri ini terkuak setelah warga setempat curiga karena tak pernah melihat sang anak.

Mengutip ANTARA, warga curiga setelah 5 hari tak pernah melihat balita 2 tahun yang akrab disapa Akil itu bermain.

Padahal, Akil dikenal anak yang aktif dan biasa terlihat bermain bersama anak-anak lainnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kritik Rencana Edhy Prabowo Cabut Larangan Bibit Lobster, Presiden Jokowi Singgung Efek Manfaat untuk Negara

Guna mencari tahu, akhirnya Bhabinkamtibmas Bripka Ramidi bersama warga setempat berkunjung ke gubuk orangtua Akil.

Namun, warga tak menemukan Akil dan orangtuanya.

Saat melakukan pencarian di sekitar gubuk yang berada di kebun karet itu, warga menemukan gundukan tanah mencurigakan.

Gundukan tanah itu mengeluarkan bau menyengat.

Baca Juga: Alami Keguguran, Ibu Ini Nekat Simpan Jasad Bayi yang Masih Berusia 14 Minggu di Dalam Kulkas, Alasan di Baliknya Sungguh Memilukan

Di samping gundukan tanah itu, warga turut menemukan sandal anak-anak.

Warga yang semakin curiga, langsung menggaruk tanah gundukan itu dan langsung menemukan tubuh Akil yang sudah tak benyawa.

Mengutip Tribun Medan, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir membenarkan kabar penemuan jasad Akil tersebut.

"Iya. Ada kasus pembunuhan terhadap anak di bawah umur.

Baca Juga: Lirik-lirikan di Panggung Lawak Berujung Cinta, Komedian Senior Ini Mantap Nikahi Gadis Cianjur yang Baru Lulus SMA, Calon Mertua Sempat Ragu

"Tadi malam kami mendapat informasi masyarakat," ungkap Teuku.

Teuku mengatakan, jasad balita berusia 27 bulan itu ditemukan di dalam tanah yang hanya digali sedalam setengah meter.

Kini, jasad Akil sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Dari hasil penyelidikan, Akil ternyata dibunuh oleh ayah tirinya sendiri, Ricky Sitepu (30).

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, 10 Ton Potongan Mayat Manusia Ditemukan di Gudang Seluas 800 Meter Persegi, Praktik Jual Beli Organ Tubuh Manusia Terbongkar

"Motifnya, ayahnya kesal saja sama anaknya," ucap Teuku.

Sebelum dibunuh, Akil ternyata selalu menjadi korban penganiayaan sang ayah tiri, Ricky Sitepu.

Mulai dari disundut rokok, hingga dimasukkan ke dalam karung goni dan digantung di luar gubuk.

Ricky Sitepu dengan kejam memukuli sang anak yang digantung di dalam karung goni seakan menganggapnya seperti samsak tinju.

Baca Juga: Usai Persunting Cut Tari, Richard Kevin Malah Numpang Tinggal di Rumah Mertua, Keluarga Ungkap Sifat Asli Suami Baru Mantan Kekasih Ariel Noah

Balita 2 Tahun Menjerit Saat Dikarungi dan Dijadikan Samsak Tinju oleh Ayah Tirinya, Sang Ibu Malah Kabur Saat Tahu Anaknya Tewas
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN

Balita 2 Tahun Menjerit Saat Dikarungi dan Dijadikan Samsak Tinju oleh Ayah Tirinya, Sang Ibu Malah Kabur Saat Tahu Anaknya Tewas

"Anaknya sering disiksanya, dipukuli".

"Sebelum dibunuh dipukul, disundut rokok, dimasukan dalam goni lalu dipukuli lagi sampai menjerit-jerit," terang Teuku.

Mirisnya, penganiayaan yang dilakukan Ricky Sitepu kepada Akil itu tak dihentikan oleh sang ibu kandung, SR (28).

Saat tahu anak kandungnya tewas dianiaya suami, SR hanya mengubur Akil dengan tanah galian sedalam 50 cm.

Baca Juga: Diduga Makan 9 Ekor Burung Merpati Milik Warga, Seekor Kucing Digantung di Pohon, Pelaku Diburu Polisi Usai Fotonya Viral di Media Sosial

"Usai dibunuh, mereka suami istri sama-sama mengubur anaknya," lanjut Teuku.

Bahkan, sang ibu kandung kabur begitu saja usai anaknya tewas dibunuh sang suami.

Namun, upayanya untuk kabur itu berhasil digagalkan oleh kepolisian.

Ayah tiri dan ibu kandung korban, ditangkap kepolisian saat hendak kabur ke Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada tengah malam.

Baca Juga: Diduga Makan 9 Ekor Burung Merpati Milik Warga, Seekor Kucing Digantung di Pohon, Pelaku Diburu Polisi Usai Fotonya Viral di Media Sosial

Untuk mempertangggung jawabkan perbuatannya, Ricky Sitepu dan SR akan dikenakan pasal berlapis oleh Polres Langkat.

"Mereka dua kami kenakan pasal berlapis, ada UU tindak pidana pembunuhan dan UU Perlindungan Anak.

"Ancaman penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun," tutupnya.(Grid.ID/Agil Hari Santoso)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Balita 2 Tahun Menjerit Saat Dikarungi dan Dijadikan Samsak Tinju oleh Ayah Tirinya, Sang Ibu Malah Kabur Saat Tahu Anaknya Tewas

Source :grid.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x