Peledak tersebut ditemukan tidak sengaja pada bulan November lalu, saat akan diadakan perbaikan di sebuah gedung bioskop di kota tersebut.
Dalam proses penonaktifan bom pada (16/12/19) pihak berwenang bahkan harus menutup bandara.
Tak hanya itu saja, rumah sakit hingga stasiun kereta serta 200 tahanan di kota Lece yang berjarak 38 km dari kota Brindisi ikuti dievakuasi.
Mengutip dari Kompas.com yang melansir dari The Guardian, tim gegana mengumumkan mereka sudah dapat menjinakkan bom tersebut sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Setelah dinetralisir, bom tersebut akan di bawa ke sebuah tempat terpencil untuk segera diledakkan.
Fenomena bom era Perang Dunia adalah masalah bagi pemerintah Italia.
Apalagi di kota-kota yang berbatasan dengan Austria yang diperkirakan masih menyimpan banyak bom era Perang.
Dilansir dari Kompas,com yang mengutip dari harian lokal II Fatto Quotidiano pada Juli lalu, setidaknya masih ada 10 bom aktif yang bersemayam di tanah Italia.
10 bom tersebut memiliki daya ledak yang hampir sama dan berada di pondasi situs arkeologi Pompeii.
Sebagai informasi, pada 24 Agustus 1943 AS dan sekutu setidaknya menjatuhkan peledak sebanyak 165 buah di wilayah Italia.