Lanjutnya, fungsi manajemen bisa berjalan dengan benar.
Program golden handshakes (pensiun dini) pun berjalan dengan lancar sehingga perumahan tahap pertama 1.596 tenaga kerja, dengan total pesangon Rp 110 miliar berlangsung mulus.
Estafet Dirut ke Abdul Gani
Karena manajemen Garuda sudah bisa keluar dari kesulitan, Tanri Abeng memutuskan untuk menarik Robby kembali ke habitatnya di perbankan.
Baca Juga: Adiknya Ramai Dihujat Gegara Dituding Terseret Skandal Pramugari Garuda, Kriss Hatta Ogah Komentar
Dia meminta Robby untuk memimpin proses merger empat bank bermasalah.
“Ketika saya tawarkan posisi ini ke Robby, dia tak mau kembali ke dunia perbankan. Dia sudah terlanjur kecantol cantik-cantiknya pramugari Garuda,” kata Tantri Abeng.
Namun, akhirnya Robby menerima tantangan untuk memimpin proses mega merger jadi Bank Mandiri.
Estafet dirut ke Abdul Gani Setelah kondisi Garuda mulai perlahan membaik, posisi Dirut beralih mulus kepada Abdul Gani, yang tentunya dengan persetujuan Tanri Abeng.
"Pak Gani sama saya sudah berkompetisi (di perbankan) selama 30 tahun. Jadi, saya tahu bahwa dia itu enggak orang enteng!" kata Robby Djohan mengenai penggantinya.