Komentar itu memunculkan kembali kekhawatiran bahwa Trump dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un, bakal kembali perang komentar seperti 2017.
Pakar menduga, ancaman Korut seperti meluncurkan satelit jika tidak mendapatkan konsesi dari Washington dari pada rudal balistik.
Pyongyang bereaksi melalui pada Kamis malam (5/12/2019) melalui Wakil Menteri Luar Negeri, Choe Son Hui yang dikutip media setempat.
Dilansir AFP Jumat (6/12/2019), Choe menyebut komentar dari Trump yang ditujukan kepada Kim sebagai pemimpin tertinggi "tidak sopan".
"Jika dimaksudkan untuk mengulangi kembali perang komentar yang terjadi dua tahun lalu, tantangan ini sangat berbahaya," ujar Choe.
Dia kemudian mengulangi kembali penghinaan yang disukai Kim. "Komentar orang itu harus diperiksa sebagai 'dotage of a dotard' yang kambuh," ejeknya.
Dia kemudian mengulangi kembali penghinaan yang disukai Kim.
"Komentar orang itu harus diperiksa sebagai 'dotage of a dotard' yang kambuh," ejeknya.
Baca Juga: Pamer Foto Liburan ke Luar Negeri, Perut Buncit Maia Estianty Jadi Sorotan Publik, Istri Irwan Mussry Tulis Keterangan 'Alhamdulillah', Pertanda Hamil?