Hingga, Sabtu (7/12), Siti, Novi dan keluarganya mengungsi di rumah orang tua mereka yang berada tak jauh dari kediaman mereka.
"Saya berharap pelaku tangkap," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.
Diduga Vije akan membakar rumah tersebut saat pertama kali datang ke sana namun saat berhasil digagalkan warga dan kemudian Vije langsung pergi.
"Tapi setengah Jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 21.00 tiba-tiba rumah Siti Zulaeha dan kakaknya sudah terbakar dan diduga itu perbuatan Vije," Kapolsek Kertapati Palembang, dikutip dari Sripoku.com.
Salah seorang warga yang menjadi saksi mata juga mengatakan RT atau Vije datang dengan keadaan marah besar datang ke rumah Siti dengan membawa bensi di dalam jerigen.
Vije berteriak-teriak mencari siti kekasihnya meski belum sampai di rumah Siti.
"Wah heboh orang semalam gara-gara ulah Vije. Dia teriak-teriak mau bakar rumah pacarnya sambil bawa botol bensin. Kami langsung berusaha menghalanginya. Mungkin karena banyak warga, jadi dia takut dan langsung pergi,"ucap Teguh, Sabtu (7/12/2019), dikutip dari Sripoku.com.
Namun secara mengejutkan, sekitar 30 menit kemudian atau sekira pukul 21.00, tiba-tiba warga dikagetkan dengan kobaran api yang telah membakar kediaman Siti dan Novi kakak kandungnya.
Warga yang langsung mendatangi lokasi kebakaran, juga sempat mengejar Vije ketika pria tersebut hendak kabur.