Ia yang hidup di jalanan mengaku frustrasi karena sering mendapat perundungan atau bullying dari temannya.
F yang mengenakan baju berwarna jingga dan celana jeans serta berambut cepak tak banyak menjelaskan asal usulnya.
Sebelum berniat bunuh diri, F mengaku sempat mendapat perlakuan kurang enak dari temannya.
Ia kerap ditendang tanpa alasan yang jelas.
"Lagi duduk tiba-tiba ditendang sama teman. Enggak tahu kenapa sampai ditendang," ujar F di Polsek Garut Kota, Jumat (6/12/2019).
Aksi perundungan kerap diterima F selama hidup di jalanan. F sudah setahun tinggal di jalan dan bergaul dengan anak-anak jalanan di Garut. Upaya bunuh diri itu jadi puncak kekesalannya.
"Selama ini dipendam kesalnya. Padahal di anak jalanan itu juga ada perempuan kayak saya tapi dia enggak dibully," ucapnya.
Remaja putri berusia 15 tahun nekat nendak bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Cimanuk, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Garut Kota. Beruntung aksinya keburu ketahuan oleh warga yang melintas.
Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, mengatakan, remaja berinisial F itu berupaya melakukan bunuh diri pada Kamis (5/12/2019) sore. Warga yang menggagalkan aksi bunuh diri itu lalu membawa F ke kantor polisi.