"Pak Presiden sudah buat statement yang cukup terbuka bahwa bongkar total manajemen BUMN selama itu tidak benar," kata Erick, dikutip dari Kompas.com.
Saat konferensi pers atas kasus penyelundupan motor dan sepeda di pesawat Airbus A330-900, Menteri BUMN merasa dikecewakan.
Apa yang dilakukan Ari Askhara tampak seperti tindakan penyelundupan yang sudah direncanakan dan sangat sistematis.
"Karena yang sedih ini dilakukan sistemik. Dalam arti dirutnya ada kerja sama ini itu terus, bukan individu," kata Erick, melansir dari Kompas.com.
"Bahkan pesawat saja dipakai yang notabene masih uang negara (fasilitas negara). Masuk ke hanggar, ya itu kan sudah skenario," ujarnya, melansir dari Kompas.com.
Sebelum melakukan perombakan total, Erick akan melaksanakan pertemuan dengan para komisaris PT Garuda Idonesia, untuk menyelidiki oknum lain yang terlibat.
Erick pun sudah tak ragu lagi merombak manajemen atau jajaran direksi PT Garuda Indonesia jika memang ditemukan indikasi melanggar tata kelola perusahaan yang baik.
"Tidak masalah kalau ganti total, kalau memang iktikad tidak baik, ya ganti total," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 lalu ini, dikutip dari Kompas.com.
Tetapi Erick Thohir juga menambahkan langkah pembersihan yang ia lakukan untuk PT Garuda Indonesia tersebut akan dilakukan sesuao prosedur yang berlaku pada perusahaan terbuka seperti halnya perusahaan lainnya.