Postingan ini dibagikan Smith untuk memberikan peringatan kepada orang lain agar tidak mengalami nasib yang sama dengannya.
Smith menjelaskan dalam postingannya, Ia menderita luka bakar kimia di wajah dan matanya setelah secara tidak sengaja terkena minyak atsiri di rumahnya pada 4 November.
'Jika membaca ini, diharapkan (postingan) ini bisa mencegah satu orang untuk mengalami rasa sakit seperti yang saya alami,' tulis warga asal London berusia 24 tahun tersebut di unggahan facebook-nya.
'Ketika saya menulis postingan melalui mata yang kabur ini, saya pikir saya aman di rumah. Saya tidak menyadari bahwa bahaya itu tepat di depan saya,'
Smith kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa dirinya.
Saat itu hari Sabtu malam, Smith menonton film lalu memakai alat bernama diffuser listrik "populer" yang ada di rumahnya.
Alat yang menyemprotkan uap itu memiliki campuran tumbuhan nilam dan minyak esensial.
"Saya berjalan ke diffuser dan menahan tombol itu selama beberapa detik (karena ini adalah cara untuk mematikannya)."
"Dalam proses mematikan alat, beberapa uap dari diffuser disemprotkan ke wajah saya"
Smith mengatakan meskipun dia tahu itu berbahaya untuk mendapatkan minyak esensial langsung di kulitnya, dia tidak menyadari bahwa minyak yang diencerkan dari diffuser juga bisa berbahaya.