Follow Us

Walaupun Ditinggal Rekannya di Pedalaman Papua, Mantri Patra Tak Menyerah untuk Menolong Sesama, Hidupnya Berakhir Tragis karena Tak Ada yang Bisa Mengobati Penyakitnya

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 06 Desember 2019 | 16:13
Nyawa Mantri Patra tak tertolong karena helikopter yang membawanya berobat tak kunjung datang.
Facebook Hendrik Mambor

Nyawa Mantri Patra tak tertolong karena helikopter yang membawanya berobat tak kunjung datang.

Dia memilih setia dalam tugas di saat rekan kerjanya pulang dan tak kembali lagi.

Dalam kesendirian dia tetap melayani hingga akhirnya ajal menjemput.

Baca Juga: Sakit Hati Karena Diputus Cinta, Wanita Ini Cincang Pacarnya untuk Dimasak Menjadi Nasi Goreng

Petugas medis dari Dinas Kesehatan Teluk Wondama ini berada di Kampung Oya sejak Februari 2019.

Ia adalah satu dari sekian tenaga kesehatan yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan di daerah pedalaman.

Mantri Patra saat terbaring sakit.
Twitter @jayapuraupdate

Mantri Patra saat terbaring sakit.

Oya merupakan salah satu kampung di pedalaman distrik Naikere yang masihterpencil dan terisolir.

Tidak ada akses jalan darat apalagi sarana telekomunikasi.

Baca Juga: Mengaku Sebagai Korban PHK Massal, Pria Ini Mendadak Dapat Banyak Tawaran Kerja Gegara Lakukan Hal Ini di Nikahan Orang, Kisahnya Buat Warganet Tepuk Tangan

Wilayah di perbatasan antara Teluk Wondama dengan Kabupaten Kaimana ini hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan helikopter.

Untuk mencapai pusat distrik di Naikere, warga setempat biasanya berjalan kaki selama tiga sampai empat hari.

Jalanan yang dilewati masih berupa jalan setapak menyusuri gunung dan lembah di tengah hutan belantara.

Source : GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest