Tapi sepenuhnya ia kini ingin dikenal sebagai seorang pria.
"Saya pelan-pelan berusaha berubah dan baru-baru ini mulai aktif datang ke masjid untuk salat. Kalau bisa, saya tak mau lagi tinggalkan salat karena salat 5 waktu itu penting."
"Alhamdulillah, Tuhan memberikan hidayahNya untuk saya dan membuat saya kini lebih tenang. Cuma memang karakter saya sulit berubah, karena memang lembut dari dulu," ujarnya.
Nik Aidi sendiri mengaku tak peduli dengan omongan orang.
Dia hanya memastikan jika niatnya berubah karena ingin dekat dengan Tuhan dan mendapat ketenangan.
Kini meninggalkan dunia glamor, Nik Aidi memilih menemani ayahnya yang sudah tua.
Sesekali teman-temannya menanyakan kabar dan hendak memberi pekerjaan.
Tapi Nik Aidi masih pikir-pikir dulu.
Sementara soal jodoh, ia memasrahkan kepada Tuhan, siapa wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak.