Follow Us

Erick Thorir Dibuat Geram Gegara Semua BUMN Punya Bisnis Hotel, Stafsus: Dari Pada Mereka Buat Lagi, Buat Lagi, Kita Stop Dulu!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 03 Desember 2019 | 12:30
Erick Thorir Dibuat Geram Gegara Semua BUMN Punya Bisnis Hotel, Stafsus: Dari Pada Mereka Buat Lagi, Buat Lagi, Kita Stop Dulu!
Youtube/KompasTV

Erick Thorir Dibuat Geram Gegara Semua BUMN Punya Bisnis Hotel, Stafsus: Dari Pada Mereka Buat Lagi, Buat Lagi, Kita Stop Dulu!

Sosok.ID - Erick Thohir mengaku bingung saat mengetahui kebanyakan perusahaan di bawah naungan kementerian yang ia pimpin hampir semua memiliki bisnis hotel.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini terheran saat mengetahui fakta tersebut.

Erick memahami bahwa bisnis inti dari perusahaan BUMN bukanlah di bidang perhotelan seperti apa yang ada saat ini.

“Semua BUMN nih punya bisnis hotel. Nah, ini kenapa kita harus konsolidasi semua sesuai dengan core bisnisnya,” ujar Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Curhatan Pilu Istri yang Dimadu Suaminya : Saya Berpikir Lebih Baik Mati Daripada Harus Sakit Seperti Ini

Hal tersebut diketahui oleh Erick saat bertemu dengan salah satu anak perusahaan BUMN, PT PANN (Persero) belum lama ini.

PT PANN adalah perusahaan dalam bidang pembiayaan untuk kapal atau bisa dikatakan leasing kapal.

Namun, faktanya Menteri BUMN yang belum lama menjabat tersebut heran saat PT PANN sendiri memiliki anak usaha di bidang perhotelan.

Suatu hal yang menurut Erick Thohir melenceng jauh dari core bisnis pembentukan BUMN sendiri.

“Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi (PT PANN) tadi, mengenai perusahaan leasing kapal, bagaimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel," kata Erick, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bukan Hanya Ditenggelamkan, Ini yang Akan Dilakukan Menteri Edhy Prabowo Terhadap Kapal Asing Pencuri Ikan Indonesia

Hal tersebut menjadi sinyal kuning bagi Erick sendiri untuk segera memperbaiki lini bisnis BUMN.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest