Follow Us

Alami Pendarahan Nyaris Tak Tertolong, Seorang Ibu Harus Ditandu Gunakan Sarung Usai Pulang Operasi, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 02 Desember 2019 | 20:17
Alami Pendarahan Nyaris Tak Tertolong, Seorang Ibu Harus Ditandu Gunakan Sarung Usai Pulang Operasi, Begini Kronologinya!
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus

Alami Pendarahan Nyaris Tak Tertolong, Seorang Ibu Harus Ditandu Gunakan Sarung Usai Pulang Operasi, Begini Kronologinya!

"Baru selesai operasi pendarahan. Saya bawa pulang dari rumah sakit," kata Paulinus, dikutip dari TribunPontianak.com.

Baca Juga: Gegara Aturan Ini, Obat Milik Bocah 12 Tahun Disita oleh Gurunya, Tak Diberikan Walaupun Penyakit Si Murid Kambuh, Akibatnya Fatal!

Perempuan berusia 38 tahun tersebut mengalami pendarahan dan setelah itu, keluarganya membawa Ayang ke rumah sakit di Kota Sintang.

"Turun (dari lebuk lantang ke Sintang) menggunakan motor. Hampir terlambat dan hampir tak tertolong," kata warga Desa Benua Kencana ini, dilansir dari TribunSintang.com.

Seusai pengobatan dan menjalani operasi, Ayang diperbolehkan pulang oleh dokter yang menanganinya.

Wanita berusia 38 tahun tersebut dibawa pulang oleh keluarga menggunakan mobil awalnya.

Namun, sebelum sampai di tujuan, mobil yang ditumpangi tidak bisa meneruskan perjalanan hingga Dusun Lebuk Lantang, karena jalan rusak, dan licin setelah diguyur hujan.

Baca Juga: Inginnya Jadi Cantik, Wanita 26 Tahun Ini Justru Terlihat Seperti Mayat Hidup, Tiap Hari Hanya Makan Sepotong Apel Hingga Tubuhnya Tersisa Tulang Berbalut Kulit

"Jalan hancur, bang. Setiap kali hujan pasti tidak bisa dilewati menggunakan mobil. Licin, terjal. Makanya berbahaya," kata pria yang akrab disapa Kikok ini, dilansir dari TribunSintang.com.

Keluarga yang khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, akhirnya memutuskan untuk membawa pulang Ayang dengan menggunakan tandu darurat.

Tandu tersebut dibuat dari sarung dan ditopang menggunakan kayu yang ditemukan keluarga di sekitar lokasi.

Ayang kemudian dimasukkan ke dalam sarung, kemudian dipikul sejauh 1,5 kilometer menapaki jalan berbukit dan licin.

Source : Facebook, tribunpontianak.com, TribunSintang.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest