Follow Us

Makan Biaya Capai Rp 500 Juta Hingga Jadi Parameter Kualitas Pendidikan Termahal di Indonesia, Penghapusan UN Sempat Ditolak Mantan Wapres

Tata Lugas Nastiti - Senin, 02 Desember 2019 | 09:45
Makan Biaya Capai Rp 500 Juta Hingga Jadi Parameter Kualitas Pendidikan Termahal di Indonesia, Penghapusan UN Sempat Ditolak Mantan Wapres
Kolase gambar Tribunnews/Jeprima dan Rina Ayu

Makan Biaya Capai Rp 500 Juta Hingga Jadi Parameter Kualitas Pendidikan Termahal di Indonesia, Penghapusan UN Sempat Ditolak Mantan Wapres

Baca Juga: Disebut Sebagai Spesies Baru, Nyatanya Ini Dibalik Kebenaran Hewan-hewan Berwajah Aneh

Dilansir Sosok.ID dari Antara News, kala masih menjabat sebagai Wakil Presiden Jokowi, Jusuf Kalla sempat menunjukkan keberatan dengan ide penghapusan Ujian Nasional dari sistem pendidikan.

Menurut Jusuf Kalla penghapusan Ujian Nasional dapat berakibat buruk bagi sistem pendidikan di Indonesia.

Dirinya mengungkapkan nantinya ditakutkan tidak ada tolak ukur terhadap evaluasi belajar siswa.

"Kalau (UN) mau dihapuskan, itu berbahaya justru untuk kualitas pendidikan. Ada UN daja kualitas pendidikan kita masih rendah, apalagi kalau tidak ada.

Baca Juga: Kisah Pilu Nurul Faqih, Berangkat Pagi Menuju Untuk Diwisuda, Meninggal Gegara Ditabrak Motor, Ini Video Kesedihan Kakak Saat Gantikan Adiknya!

Tidak ada parameter untuk mengukur (pendidikan Indonesia) maju atau mundur)," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres pada Maret 2019 lalu.

Menurut Jusuf Kalla selama ini UN dianggap sebagai metode terbaik untuk mengevaluasi proses belajar siswa dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah mengengah atas (SMA).

Ketentuan tersebut bahkan tercantum dalam undang-undang.

Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, selaku pengamat pendidikan, Darmaningtyas mengatakan bahwa ide penghapusan UN memang layak untuk dilakukan.

Baca Juga: Oknum Camat Tak Sengaja Sebar Video Mesumnya dengan Selingkuhan, Warganya Ngamuk

Sebab pada kenyataannya Ujian Nasional memang seharusnya tidak dijalankan.

Source : Kompas.com, Antara, Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest