Kendati demikian, Nadiem Makarim mengatakan dirinya semata-mata tak kan langsung menghapus UN begitu saja.
Banyak hal yang harus ia lakukan untuk memperbaiki esensi dari sistem UN dalam pendidikan Indonesia.
Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa ia akan mencari metode terbaik untuk menentukan prestasi pelajar di Indonesia tanpa harus terus mengacu pada UN.
"Jadi bukan semuanya ini wacana menghapus saja, tapi juga wacana memperbaiki esensi dari UN itu sebenarnya apa.
Apakah menilai prestasi murid atau menilai prestasi sistem," kata Nadiem Makrim.
Namun rencana Nadiem Makarim menghapus UN masih dalam perjalanan panjang.
Untuk tahun 2020 sendiri, Ujian Nasional masih akan tetap dijalankan.
Nadiem sendiri bersama timnya masih melakukan kajian dan evaluasi untuk menyuseskan rencananya.
"Masih dikaji, baru minggu lalu kan. Ya kita bertahap assessment. Tahap mengevaluasi, jadi ya belum siap," lanjut Nadiem Makarim seperti yang dikutip Sosok.ID dari Warta Kota.
Kendati sudah yakin bakal menghapus Ujian Nasional dari sistem pendidikan Indonesia, rupanya ide Nadiem Makarim ini sempat ditolak oleh penimpin sebelumnya.