Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makan Biaya Capai Rp 500 Juta Hingga Jadi Parameter Kualitas Pendidikan Termahal di Indonesia, Penghapusan UN Sempat Ditolak Mantan Wapres

Tata Lugas Nastiti - Senin, 02 Desember 2019 | 09:45
Makan Biaya Capai Rp 500 Juta Hingga Jadi Parameter Kualitas Pendidikan Termahal di Indonesia, Penghapusan UN Sempat Ditolak Mantan Wapres
Kolase gambar Tribunnews/Jeprima dan Rina Ayu

Makan Biaya Capai Rp 500 Juta Hingga Jadi Parameter Kualitas Pendidikan Termahal di Indonesia, Penghapusan UN Sempat Ditolak Mantan Wapres

Sosok.ID - Ide penghapusan Ujian Nasional (UN) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tengah ramai dibicarakan.

Pasalnya, rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menghapuskan Ujian Nasional (UN) ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Bahkan pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sebelumnya, rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, setelah menjadi momok selama bertahun-tahun di dunia pendidikan Indonesia, Mendikbud Nadiem Makarim akhirnya memutuskan bakal menghapus Ujian Nasional.

Baca Juga: Mengaku Keracunan, Saat Diperiksa Dokter Tubuh Bocah 4 Tahun Ini Justru Penuh Luka Lebam dan Sering Ngigau Teriak 'Ampun Budhe', Fakta Mengejutkan Terungkap!

Dikutip Sosok.ID dari Warta Kota, Senin (2/12/2019) Nadiem Makarim mengungkap banyak faktor yang pada akhirnya mendukung recanannya menghapus sistem tersebut dari pendidikan Indonesia.

Mulai dari masukan dari para guru, orang tua hingga para siswa.

"Banyak sekali aspirasi dari masyarakat. Sebenarnya dari guru, dari murid, dari orangtua yang sebenarnya banyak juga dari mereka yang inginnya bukan menghapus, tapi menghindari hal yang negatif," ujar Nadiem Makarim di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Salah satu yang menjadi pertimbangan Nadiem Makarim menghapuskan UN dari sistem pendidikan Indonesia adalah kondisi mental para pelajar.

Baca Juga: Jerit Tangis Napi di Jambi dari Balik Jeruji, Keluarga Nekat Bawa Jasad Orangtuanya ke Depan Lapas Gegara Tak Diizinkan Pulang Melayat

Nadiem Makarim mengungkap bahwa tingkat stres yang dirasakan para pelajar menjelang Ujian Nasional setiap tahun terus meningkat.

Tingginya tingkat stres yang dirasakan para siswa ini diakibatkan rasa khawatir yang berlebihan dalam menghadapi Ujian Nasional.

Source :Kompas.comAntara Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x