"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis," kata Mursidin.
Sebaiknya, lanjut Mursidin, masyarakat bisa menyalurkan sumbangannya melalui lembaga atau badan penyelenggara kesejahteraan sosial.
Menurut dia, cara seperti ini lebih bermanfaat dan jelas sasarannya.
"Artinya, sumbangan yang diberikan kepada lembaga atau yayasan lebih bermanfaat dan terarah."
"Sehingga dapat dinikmati kaum dhuafa lebih banyak," kata Mursidin.
(Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kakek Muklis Asal Jambi Ngemis di Jakarta Targetkan Dapat Rp 200 Juta, Begini Sederet Faktanya