"Saya melihat pergi enggak, cuma melihat turun dari mobil si Hakim Pak Morgan, dilihatnya disebutnya ganteng kali kulihat katanya. Itu sekitar jam-jam 7 pagi.
Disitu masih pakai jeans, belum pakai training. Nah disitu dia absen-lah. Yang jelas Pak Morgan tadi lihat bahwa dia dilihat turun dari mobil," jelas Erintuah Damanik.
Anehnya, pada hari itu Erintuah Damanik mengatakan bahwa Jamaluddin tidak mengikuti kegiatan sosialisasi e-Litigasi yang diadakan Mahkamah Agung.
Padahal itu adalah salah satu seminar penting yang harus dihadiri para pegawai PN Medan.
Tak hanya absen di seminar e-Litigasi, korban juga tak terlihat mengikuti apel sore sperti biasanya.
Saking tak biasanya, Erintuah bahkan sempat menyatakan keheranannya tak melihat korban dalam acara apel sore.
"Apel justru tadi saya tanda tanya pak Jamal dimana, tiba-tiba enggak ada. Saya kepikiran beliau, kepikiran saya," lanjut Erintuah Damanik.
Melansir Tribunnews, Erintuah juga mendapatkan informasi bahwa ada orang yang akan menemui Jamal di Bandara Kualanamu.
"Katanya seperti itu menjemput temannya ke bandara. Karena informasi dari keluarga. Jam 5 pagi sudah berangkat dari rumahnya," ungkapnya.