Dampaknya, AS pun mengeluarkan Ankara dari program jet tempur generasi kelima F-35, di mana mereka sudah memesan 100 unit.
Dalam pandangan AS, pembelian S-400 bisa dijadikan alat bagi Rusia untuk memantau negara NATO, dan cara menangkal persenjataan mereka.
Pejabat anonim AS berpandangan, mereka masih bisa menerima Turki jika S-400 itu dihancurkan, atau mengembalikan kepada Rusia.
Presiden Donald Trump berusaha menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi, sesuai dengan aturan 2017 bernama CAATSA.
Pompeo menolak berkomentar apakah presiden 73 tahun itu bakal mempertimbangkan menggunakan kekuatan sanksi kepada Turki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Khawatir Turki Uji Coba Sistem Rudal S-400 Rusia"