Sosok Mak Erot sendiri telah meninggal dunia pada 5 Juli 2008 silam.
Sebelum meninggal dunia, cucu Mak Erot, Saepulloh sempat bermimpi neneknya itu dibawa pergi oleh sekelompok orang yang mengenakan baju serba putih.
Mimpi itu menjadi kenyataan, Mak Erot meninggal dunia di pendoponya.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Mak Erot sempat mengumpulkan keluarga besarnya dan berwasiat agar usaha terapinya tetap diteruskan.
Adapun Mak Erot mendapatkan teknik pengobatan tersebut setelah berpuasa selama 40 hari.
Di sela-sela masa puasanya itu, Mak Erot bermimpi didatangi oleh seorang pria berpakaian serba putih.
Pria itu mengatakan bahwa ilmu tersebut diberikan pada Mak Erot untuk bekal dirinya dan keturunannya.
Adapun ilmu tersebut harus digunakan oleh Mak Erot untuk menolong orang lain.
Saat menjalani terapi, pasien Mak Erot memiliki pantangan, yakni harus menghindari makanan serai mentah, terong ungu panjang, dan pisang emas.
(*)