Uang hasil membobol rekening saudara yang mengasuhnya tersebut hanya ia gunakan untuk mentraktir teman-temannya.
Ibu kandung pelaku bernama Maria (56) akhirnya curiga dengan pola perilaku anaknya tersebut.
Maria yang juga warga Kecamatan Maulafa, Kota Kupang tersebut heran dengan kehidupan AA sebelum ia kedapatan mencuri kartu ATM korban.
Sang ibu juga mendapat informasi mengenai anaknya yang suka mentraktir teman-temannya dengan biaya yang tak sedikit.
Kecurigaan Maria pun membawanya untuk menanyakan perilaku anaknya pada Korban yang tinggal serumah dengan AA.
Hal tersebut ditanyakan karena tak biasanya sang anak memiliki uang banyak bahkan mampu mentraktir kawan-kawannya.
"Saya dihubungi ibu pelaku. Ibu pelaku tanya apakah ada kehilangan uang di rumah karena sejak pelaku tinggal di rumah korban, pelaku memiliki banyak uang," ujar Margaretha yang dikutip dari Pos-Kupang.com.
Mendapat informasi dari ibu pelakum korban pun segera memeriksa barang-barang seisi rumahnya.
Dan benar, ternyata selama seminggu lebih ia telah kehilangan kartu ATM Bank NTT miliknya.
Mengetahui kartu ATMnya hilang, korban langsung menghubungi pihak bank untuk segera memblokir rekening tersebut.