Remaja yang aktif tersebut juga termasuk anak yang berprestasi hingga pernah menyabet juara 3 perlombaan layangan.
Dan kini hanya layangan yang dipajang di teras rumah tersebutlah menjadi benda kenanga-kenangan dari sosok Ari.
''Dia sering aktif di banjar dan suka bikin layangan. Pernah juga ikut lomba di Padanggalak dan Juara 3,'' kenangnya sembari menunjukkan hasil karya layangan adiknya, dikutip dari TribunBali.com.
Kecelakaan yang merenggut nyawa seorang remaja tersebut dikonfirmasi olek Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar, Iptu Tiviasih.
Iptu Tiviasih mengatakan ada tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan yang merenggut satu nyawa tersebut.
Pengemudi mobil Brio yakni I Bagus Oka Wijaya (20) mahasiswa asal Denpasar dan tinggal di Jalan Petitenget, Nomor 6, XZ, Kerobokan, Badung.
Sedangkan pengendara sepeda motor yakni Putu Hari Juanda Pebriana (16) pelajar asal Singaraja yang tinggal di Jalan Sedap Malam Nomor 99, Denpasar.
"Pengendara mobil tidak mengalami luka berat, tapi pengendara sepeda motor alami luka pada dada yang terasa sakit atau sesak, mata biru dan bagian paha," lanjutnya, dikutip dari TribunBali.com.
Pengendara yang saat itu menlaju dari arah utara menuju selatan tersebut berada di jalur lambat.