Follow Us

Dua Hari Lagi Resmi Jadi Bos Pertamina dengan Gaji Rp 3,2 M Tapi Kena Tolak Ratusan Calon Karyawannya, Ahok: Hidup Gua Ditolak Mulu

Tata Lugas Nastiti - Sabtu, 23 November 2019 | 07:45
Dua Hari Lagi Resmi Jadi Bos Pertamina dengan Gaji Rp 3,2 M Tapi Sudah Ditolak Ratusan Calon Karyawannya, Ahok: Hidup Gua Ditolak Mulu
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Dua Hari Lagi Resmi Jadi Bos Pertamina dengan Gaji Rp 3,2 M Tapi Sudah Ditolak Ratusan Calon Karyawannya, Ahok: Hidup Gua Ditolak Mulu

Baca Juga: Video Detik-detik 69 dari 94 Penumpang Pesawat Garuda Minta Turun di Bandara Halim Perdanakusuma, Padahal Tujuan Utamanya Bandara Soekarno-Hatta, Ini Alasannya!

Meski banyak pihak mendukung gagasan Erick Thohir yang ingin mengangkat Ahok, banyak pula yang menolak.

Bahkan penolakan paling besar justru datang dari serikat pekerja Pertamina sendiri.

Kendati demikian, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman mengatakan tak perlu ada yang dirisaukan dari penolakan Ahok untuk menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Ferdy menganggap kalau penolakan tersebut datang dengan alasan yang terlalu politis.

Baca Juga: 3 Tahun di Penjara Gegara Kasus Pencabulan Hingga Jatuh Miskin, Penyanyi Dangdut Ini Terpaksa Jual Rumah Mewah Senilai Rp 3,5 M untuk Biaya Hidup!

Ferdy menganggap ada yang takut jika Ahok akan bersih-bersih Pertamina.

“Alasannya sangat politis menolak karena Ahok bahasanya kasar dan bikin heboh di Pertamina.

Alasan seperti ini yang selalu dipakai para penolak Ahok, bahasanya yang cenderung kasar dan keras selalu diangkat agar mempengaruhi opini publik,” ujar Ferdy.

Cara bicara Ahok yang blak-blakan dan tegas bahkan sampai marah-marah diduga jadi salah satu alasan penolakan.

Baca Juga: 3 Tahun di Penjara Gegara Kasus Pencabulan Hingga Jatuh Miskin, Penyanyi Dangdut Ini Terpaksa Jual Rumah Mewah Senilai Rp 3,5 M untuk Biaya Hidup!

“Ahok itu paham aturan, setiap kebijakan yang diambil di DKI-Jakarta selalu mengikuti aturan.

Source : Kompas.com, ANTARA, Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest