Raymundus memukul dua kali di bagian wajah Jumince dengan menggunakan tangan kirinya.
Selain itu, Raymundus juga mencekik leher Jumince dari belakang hingga akhirnya tewas.
Selanjutnya ia membungkus mayat Jumince menggunakan seprai berwarna biru putih.
Tepat pukul 02.30 WITA, Raymundus membawa mayat kekasihnya ke Jembatan Barombong dengan menggunakan motor.
Sesampainya di jembatan, Raymundus pun membuang mayat kekasihnya begitu saja ke Sungai Jeneberang.
"Setelah membuang mayat korban, pelaku kembali ke arah kos," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, seperti dikutip dari Kompas.com.
Kepada polisi, Raymundus mengaku membunuh korban karena tak mau kekasihnya itu menjadi beban baginya.
Kondisi mayat
Melansir dari Kompas.com, mayat Jumince diketahui sudah mengambang di sungai selama 8 jam sebelum ditemukan.