Setelah mengikuti tahlilan di malam hari, Mursam begadang dengan beberapa warga.
Saat begadang tersebut, Mursam tiba-tiba pamit ke belakang untuk ke kamar mandi.
Namun Mursam tidak pernah kembali lagi ke tempat tersebut.
Sekira pukul 22.45 WIB, warga menemukan Mursam tergeletak di tengah jalan desa dekat tempat tahlilan kerabatnya tersebut.
Mursam ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Tubuhnya bersimbah darah dan terdapat luka akibat senjata tajam di leher dan pundak.
Penemuan mayat Mursam pun dilaporkan warga ke pihak kepolisian.
Tak lama berselang, Tim Cobra Polres Lumajang pun datang ke lokasi kejadian.
Polisi pun mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban mengatakan, korban diduga dibunah karena isu yang menyebut Mursam adalah dukun santet.