Namun tak berselang lama Mursam tinggal di sana, H Ismail meninggal dunia.
Pihak keluarga yang curiga akhirnya mengusir Mursam dari rumah duka.
Diusir dari rumah H Ismail, Mursam sempat tidur di gubuk penarikan amal.
Setelah itu, Mursam akhirnya menumpang di rumah H Husein di Desa Kalidilem kurang lebih enam bulan.
Namun kejadian yang sama seperti di rumah H Ismail kembali terulang.
Tiba-tiba H Husen pun meninggal dunia.
Setelah 40 hari kematian H Husen, Mursam pun meninggalkan Desa Kalidilem.
Mursam diusir oleh warga setempat karena dicurigai sebagai dukun santet.
Setelah diusir oleh warga Desa Kalidilem kurang lebih selama empat tahun, Mursam pun kembali ke desa tersebut.
Mursam kembali ke desa tersebut lantaran ada kerabatnya yang meninggal dunia.
Ia pun mengikuti acara tahlilal kematian kerabatnya tersebut.