Follow Us

Kisah Kesedihan Rudi, Sedih Saat Serahkan 2 Anaknya ke Densus 88 Setelah Teror Bom di Mapolrestabes Medan: Kok Bisa Gini...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 17 November 2019 | 13:13
Raut Kesedihan Terlihat Dari Bapak 3 Terduga Teroris Saat Lakukan Hal Ini Untuk Cegah 2 Putranya Kabur Sebelum Ditangkap Densus 88: Kok Jadi Begini...
Kolase Kompas.com/Dewantoro

Raut Kesedihan Terlihat Dari Bapak 3 Terduga Teroris Saat Lakukan Hal Ini Untuk Cegah 2 Putranya Kabur Sebelum Ditangkap Densus 88: Kok Jadi Begini...

Tiga anaknya, yaitu Aris (28), Andri (25), dan Fadli (23), serta rekan-rekannya sering duduk-duduk di gubuk tersebut.

Baca Juga: 11 Tahun Berumah Tangga, Wanita Malang Ini Justru Relakan Suami Direbut Pelakor Tanpa Alasan: Pergilah Suamiku, Lakukanlah yang Terbaik

Polisi menyebutkan, gubuk tersebut digunakan untuk merakit bom bunuh diri yang meledak di Mapolrestabes Medan.

Setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya jadi terduga pelaku yang masuk satu kelompok dengan pelaku teror bom di Medan tersebut.

Pada hari Kamis (14/11/2019) malam, Rudi membawa dua anaknya, Aris (28) dan Fadli (23), ke rumah Kepala Ligkungan (Kepling) Jehadun Bahar (52).

Hal itu ia lakukan walau dengan sedih hati karena melihat apa yang dilakukan oleh teman pengajian anak-ananya itu sangat tidak manusiawi.

Rudi mengatakan kepada dua anaknya bahwa mereka harus bertanggung jawab dan menahan mereka agar tidak melarikan diri.

Baca Juga: Niat Ingin Nikmati Suasana Keraton Yogyakarta di Malam Hari, Mahasiswi Ini Justru Berlari Sambil Menangis Hingga Pihak Kraton Ikut Turun Tangan, Ini Penyebabnya!

"Saya ajak ke rumah Kepling karena kepling yang cari informasi. Cemana lah kok sampai kek gini kalian," katanya, dikutip dari Kompas.com.

20 menit kemudian setelah Rudi dan kedua anaknya sampai di rumah Kepala Lingkungan setempat, polisi datang untuk menjemput dua anaknya yang diduga terlibat teror bom tersebut.

Walau sedih melihat tingkah laku anak-anaknya itu, Rudi tetap mencoba tegar walau tetap berharap sang anak tak terlibat dalam kasus itu.

"Memang tak saya kasih lari mereka. Harus kalian tanggung jawab karena walaupun lari kalian, pasti akan dicari lagi. Waktu saya bilang gitu (Aris dan Fadli) diam saja," katanya, dikutip Kompas.com. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest