Follow Us

Kisah Kesedihan Rudi, Sedih Saat Serahkan 2 Anaknya ke Densus 88 Setelah Teror Bom di Mapolrestabes Medan: Kok Bisa Gini...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 17 November 2019 | 13:13
Raut Kesedihan Terlihat Dari Bapak 3 Terduga Teroris Saat Lakukan Hal Ini Untuk Cegah 2 Putranya Kabur Sebelum Ditangkap Densus 88: Kok Jadi Begini...
Kolase Kompas.com/Dewantoro

Raut Kesedihan Terlihat Dari Bapak 3 Terduga Teroris Saat Lakukan Hal Ini Untuk Cegah 2 Putranya Kabur Sebelum Ditangkap Densus 88: Kok Jadi Begini...

Sosok.ID - Kamis (14/11/19) adalah hari kelabu bagi Rudi Suharto (52), warga Lingkungan 20 Kampung Sentosa Barat, Jalan Tambak, Kelurahan Sicanang (Canang Kering), Kecamatan Medan Belawan.

Sebab ia melihat dengan mata kepalanya sendiri buah hatinya dicari oleh pihak berwajib.

Ia melihat tayangan televisi dan Kepala Lingkungan yang mencari informasi mengenai kedua anaknya tersebut.

Hati ayah mana yang tak miris melihat anak-anaknya tersebut masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Baca Juga: Teror Pelecehan Seksual di Tasikmalaya, Perempuan Sasarannya, Korban : Ternyata Dia Nyipratin Sperma, Untung Saja Enggak Kena ke Saya

Diketahui Andri (25), anak keduanya diduga telah melarikan diri pada Rabu malam tanpa bisa ia cegah terlebih dahulu.

Saat itu Rudi sedang berada di belakang rumah waktu Andri pulang untuk mengambil baju dan pergi tanpa pamit begitu saja.

Rudi mengira anak keduannya tersebut pergi ke tambak, sejak saat itulah Rudi tak melihat anaknya tersebut.

Rudi Suharto (52) merasa sedih tiga anaknya terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019). Ketiganya yakni Aris (28), Andri (25) dan Fadli (23). Saat ini Andri melarikan diri.
(KOMPAS.com/DEWANTORO)

Rudi Suharto (52) merasa sedih tiga anaknya terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu pagi (13/11/2019). Ketiganya yakni Aris (28), Andri (25) dan Fadli (23). Saat ini Andri melarikan diri.

Tak lama kemudian ayah lima anak tersebut melihat tayangan televisi dan juga Kepala Lingkungan setempat yang tiba-tiba mencari informasi mengenai ketiga anaknya.

Ternyata ketiga anaknya diduga terlibat dalam teror bom yang meledak di Mapolrestabes Medan kala itu.

Dilansir dari Kompas.com, Rudi merasa tak asing dengan wajah pelaku teror bom di kantor polisi Medan tersebut.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest