Dilansir dari Kompas.com, Asep telah cukup lama bercerai dengan sang istri dan tak memiliki keturunan.
Rumah kontrakan yang ia tinggali hingga akhir hayatnya tersebut awalnya merupakan kediaman keponakannya.
Namun, keponakannya telah berkeluarga hingga meninggalkan kontrakan tersebut untuk tinggal bersama keluarga barunya.
Dalam keadaan sakit yang parah tersebut, Asep tetap memaksakan diri untuk menyambung hidup.
Asep yang sedang mengalami sakit tersebut harus berjualan sebagai tukang kopi untuk tetap bisa makan sehari-hari.
Pernah sekali waktu Asep diperingatkan oleh Tarjo, tetangganya tersebut untuk beristirahat di kampung halaman.
Namun, hal tersebut ditolak oleh Asep dengan alasan telah sehat karena pengobatan berjalan.
"Sudah saya ingetin juga. Kalau sakit pulang dulu ke kampung pak, jangan dipaksa di Jakarta. Dia bilang sudah mendingan, sudah berobat jalan," ucap Tarjo, dikutip dari Kompas.com.
Namun, hal yang menyedihkan harus dialami oleh kakek sebatang kara di Pasar Minggu, jakarta Selatan tersebut.
Asep ditemukan tewas membusuk di rumah kontrakannya pada Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 08.00.