Tetangga sekitar pun sempat mencium bau tak sedap di lingkungan tempat tinggalnya. Bau itu sudah tercium sejak Kamis (14/11/2019) sore.
"Dari kemarin sudah bau bangkai tikus, sekitar jam 16.00 WIB lah. Nah tadi pagi baunya makin santer," tutur Tarjo, dikutip dari TribunJakarta.com.
Warga yang penasaran lalu mencari sumber bau tersebut. Pada akhirnya, warga mencurigai sumber bau tak sedap berasal dari rumah kontrakan Asep.
Warga kemudian mencoba mengetuk rumah kontrakan Asep dan memanggil yang bersangkutan.
"Sudah diketuk pintunya, dipanggil, tapi nggak ada respons. Akhirnya dilongok dari ventilasi atas, ternyata sudah bengkak," jelas Tarjo, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ditemukannya Asep meninggal dengan keadaan yang mengenaskan oleh tetangga sekitar disayangkan.
Sebab tak ada saudara dari Asep yang berada didekatnya hingga ia ditemukan membusuk di kontrakan yang ia tempati seorang diri tersebut.
Bukan tanpa alasan Tarjo mengatakan hal tersebut, pasalnya selama tinggal di sana.
Jarang sekali ada kerabat atau saudara Asep yang datang menjenguk.
Sesekali Asep hanya mengurung diri di kamar selama tiga hari, bergelut dengan sakit yang perlahan menggerogoti tubuhnya yang kian ringkih.