Terkejut melihat benda seperti itu ada di lemari bajunya, Namin langsung meminta paranormal untuk memeriksanya.
Kentalnya kepercayaan gaib di daerah tempat tinggalnya membuat Namin langsung membakar benda yang diyakini ada hubungannya dengan ilmu hitam tersebut.
Selain menyusuri Terminal Kampung Rambutan, dirinya juga sudah mengajukan laporan orang hilang ke Polsek Cipayung, Polres Ciracas, dan Polres Metro Jakarta Timur.
"Saya sudah cari sampai ke Terminal Kampung Rambutan dan tanya orang di sana katanya ada yang lihat istri saya sama lelaki itu.
Saya juga sudah masukan laporan orang hilang ke Polsek Cipayung, Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur. Tapi belum ada kabar lagi dari pihak kepolisian soal istri saya," kata Namin.
Namin mengaku ikhlas jika memang Erna lebih memilih pergi bersama pria lain seperti yang ia curigai selama ini.
Namun ia juga berharap ada kepastian dimana keberadaan sang istri.
Namin hanya takut istrinya menjadi korban perdagangan orang.
"Saya ikhlas aja sekarang. Yang penting ketemu dulu. Saya cuma takut dia kena perdagangan orang aja. Semoga segera ketemu," pungkasnya.
(*)