Rupanya saat di Samsat pun pihak kepolisian membenarkan kepemilikan tiga mobil mewah tersebut atas namanya.
Tiga mobil mewah tersebut adalah dua unit Mercedes Benz, dan satu unit mobil sport Ferrari.
Edi Hartono yang mendengar hal tersebut pun semakin bingung bukan kepalang.
Pasalnya dia tidak pernah merasa membeli tiga mobil tersebut apalagi memilikinya.
Dia pun meyakini ada orang tidak bertanggung jawab mencatut namanya tanpa izin untuk memiliki tiga mobil mewah tersebut.
Terlebih lagi ketika Edi Hartono ingat bahwa dirinya sempat kehilangan KTP-nya sekitar 2 tahun yang lalu.
Melansir Tribun Wiki, pada tahun 2017, Edi Hartono mengaku sempat kehilangan KTP-nya saat akan meremajakan kendaraan miliknya di sebuah koperasi angkutan umum bernama Budi Luhur.
Pada saat itu Edi Hartono masih berprofesi sebagai sopir angkot dan akan meremajakan kembali kendaraannya.
Untuk meremajakan kendaraannya, Edi harus menyerahkan data asli berupa KTP, BPKB dan dokumen lainnya sebagai syarat administrasi.