Melansir Kompas.com, Sabtu (9/11/2019) kejadian ini bermula ketika sekolah tempat anaknya mengenyam pendidikan memberitahu Edi bahwa Kartu Jakarta Pintar milik anaknya akan terancam dicabut.
Hal ini berarti keseluruhan biaya bantuan dari pemerintah untuk pendidikan sang anak akan dihentikan.
Bingung tak tahu mengapa biaya bantuan sekolah anaknya bakal dicabut, Edi Hartono pun berusaha mengkonfirmasi kepada pihak sekolah.
Bila biaya pendidikan anaknya terancam dicabut, darimana lagi ia mencari tambahan biaya untuk bayar sekolah?
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribun Wiki, Sabtu (9/11/2019) kaget bukan main Edi Hartono saat mengetahui apa yang menyebabkan KJP sang anak terancam dicabut.
Usut punya usut, KJP sang anak terancam dicabut pemerintahan lantaran Edi Hartono dianggap menyalahi syarat utama penerimaan bantuan.
Dalam pemberitahuan yang dikabarkan pihak sekolah sang anak, Edi Hartono dilaporkan memiliki 3 unit mobil mewah yang totalnya bernilai milyaran Rupiah.
"SMPN 265 Kebon Baru tempat anak saya itu kan kasih pemberitahuan soal KJP bahwa orang tua siswa yang punya kendaraan dua KJP-nya diblokir," ucap Edi Hartono seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Bingung dan kaget pun tak bisa disembunyikan dari air muka Edi Hartono saat mendengar laporan tersebut.
Mengutip Kompas.com, pria yang berprofesi sebagai tukang sepatu keliling itu pun langsung memeriksa temuan sekolah ke Samsat.