Sosok.ID - Belum lama ini terjadi sebuah peristiwa unik yang viral di media sosial dan sukses bikin publik geleng kepala.
Apalagi kalau bukan kejadian viral seorang masinis memberhentikan rangkaian kereta di tengah perlintasan.
Uniknya, tak hanya berhentikan kereta di tengah perlintasan, masinis ini bahkan sampai turun dari kereta untuk jajan di warung!
Tak ayal kejadian unik yang viral ini pun akhirnya sampai mengundang perhatian PT KAI untuk angkat bicara.
Ya, berdasarkan pantauan Sosok.ID, kejadian ini pertama kali diketahui dari cuitan Twitter dengan akun @Chamberafli.
Cuitan yang diunggah pada Kamis (7/11/2019) ini menunjukkan sebuah kejadian unik sekaligus kocak yang sukses membuat publik geleng-geleng kepala dibuatnya.
Bagaimana tidak, dalam cuitan tersebut @Chamberafli menuliskan sebuah kejadian unik yang terjadi di sebuah perlintasan kereta api.
Kejadian unik tersebut diperlihatkan dalam video singkat berdurasi 25 detik hasil rekaman amatir seorang warga.
Dalam video berdurasi tak sampai setengah menit tersebut memperlihatkan seorang masinis baru saja keluar dari sebuah warung kelontong.
Masinis tersebut melangkah keluar dari warung dengan santai sembari membawa kantong kresek berwarna hitam.
Tanpa langkah terburu-buru, masinis itu melewati puluhan pemakai jalan yang rupanya tengah menunggu di depan palang kereta yang juga tak kunjung terangkat.
Usut punya usut, palang kereta tersebut tak juga terangkat lantaran ada sebuah rangkaian kereta yang berhenti di tengah perlintasan.
Masinis yang baru keluar dari warung dengan menenteng kresek tersebut pun menuju rangkaian kereta yang berhenti di tengah perlintasan.
Dengan santai masinis tersebut kembali memasuki lokomotif kereta yang berhenti di tengah perlintasan kereta, tak mempedulikan pandangan para pemakai jalan.
Para warganet pun mempersepsikan petugas atau masinis tersebut tengah membeli makanan.
"Jajan pake motor X Jajan pake mobil X Jajan pake go food X NOOB Jajan Pake Lokomotif," tulis akun @Chamberafli seperti yang dikutip Sosok.ID dari cuitannya.
Sontak saja video kejadian tersebut ramai dibicarakan publik dan viral di media sosial.
Bahkan, unggahan video tersebut telah di retweet sebanyak lebih dari 26 ribu kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 23 ribu pengguna Twitter lainnya.
Ribuan komentar pun masih terus membanjiri kolom balasan cuitan tersebut.
Tak sedikit dari mereka yang merasa terhibur dengan kejadian unik ini.
Namun banyak juga yang mempertanyakan apakah benar masinis tersebut sengaja menghentikan kereta di tengah perlintasan hanya untuk sekadar jajan di warung?
Terkait kejadian unik viral ini, PT KAI akhirnya ikut angkat bicara.
Melansir Kompas.com, VP Public Relations PT KAI (Persero) Edy Kuswoyo mengungkapkan bahwa berhentinya lokomotif tersebut bukan karena menunggu masinis jajan di warung.
Kereta tersebut berhenti di tengah perlintasan dikarenakan tengah menunggu penumpang di Stasin Parungkuda, Sukabumi.
Kami klarifikasi bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari lokomotif CC 206 13 33, melainkan sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi," ucap Edy Kuswoyo seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Jumat (8/11/2019).
Edy Kuswoyo mengatakan kejadian tersebut terjadi pada 31 Oktober 2019 lalu.
Saat itu Ka Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393 tengah melakukan pemberhentian di Stasiun Parangkuda, Sukabumi untuk proses naik dan turun penumpang.
Namun, lantaran peron Stasiun Parangkuda berukuran kecil dan emplasemen yang tak cukup panjang, setiap kali kereta yang berhenti di stasiun tersebut, posisi lokomotif akan sejajar dengan palang perlintasan kereta.
"Tidak benar bahwa penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan," ujar Edy mengklarifikasi video yang tengah viral tersebut.
Ia menegaskan bahwa kejadian penutupan perlintasan tersebut selalu terjadi setiap harinya dan merupakan hal yang biasa terjadi di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.
Diketahui, KA Pangrango dengan nomor 393 memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Suka bumi pukul 15.45 WIB dan tiba di Stasiun Bogor pukul 17.48 WIB.
Kereta tersebut terdiri dari 1 kereta kelas eksekutif, 1 kereta pembangkit, dan 3 kereta ekonomi.
(*)