Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Basoeki Abdullah, Pelukis Legendaris Hingga Dibuatkan Museum Namun Tragis Diakhir Hayat Oleh Orang Dekat, Tak Bisa Rampungkan Gambar Habibie

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 05 November 2019 | 17:52
Basoeki Abdullah dna karyanya,

Basoeki Abdullah dna karyanya,

Meski telah melahirkan banyak karya yang melegenda, sosok Basoeki dianggap sebagai orang yang kontroversial.

Aliran seninya, Mooi Indie dikecam keras oleh para pelukis yang tergabung dalam Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi).

Meski banyak menuai kecaman, tetapi karyanya tetap lekat di ingatan, sebut saja Joko Tarub, Pangeran Diponegoro, Rahwana dan Jatayu memperebutkan Dewi Sinta, serta Nyai Loro Kidul yang banyak direproduksi oleh para pengagumnya.

Namun nahas, kisah di akhir hidupnya sangatlah tragis, berbanding terbalik dengan kemegahan karyanya.

Baca Juga: Panik Salah Injak Gas, Pengemudi Ini Tabrak Warga Hingga Terpental, Pemilik Mobil Bisa-bisanya Unggah Foto di Medsos Usai Kecelakaan

Pada 5 November 1993, menjadi akhir hayat dari pelukis legendaris tersebut, Raden Basoeki Abdullah, nama lengkapnya, meninggal dunia ditangan orang terdekatnya.

Maestro legendaris itu ditemukan tewas di kediamannya di Pondok Labu, Jakarta Selatan pada 5 November 1993.

Akibat pembunuhan ini, lukisan BJ Habibie tak pernah rampung, bahkan baru selesai 50 persen.

Pelakunya adalah seorang pemuda berinisial AMD (23), bersama dengan pekerja di rumah tempat tinggal Basoeki Abdullah.

WHY, ABD dan TS, adalah tukang kebun di rumah Basoeki yang juga menjadi pelaku atas meninggalnya pelukis legendaris Indonesia tersebut.

Baca Juga: Dibantu Pacar Culik WNA Inggris Hingga Minta Tebusan Rp 14 M, Empat Polisi Ini Terancam Dipecat Secara Tak Terhormat

Dilansir dari Harian Kompas (6/11/93), keempat pelaku kala itu merencanakan aksi pencurian di rumah Basoeki Abdullah.

Source :Kompas.com harian kompas museumbasoekiabdullah.or.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x