Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Minggu Sebelum Tewas Kecelakaan di Sirkuit Balap, Afridza Munandar Sempat Ngaku Lajunya di Lintasan Selalu Diganggu Pembalap Jepang

Tata Lugas Nastiti - Senin, 04 November 2019 | 12:00
 2 Minggu Sebelum Tewas Kecelakaan di Sirkuit Balap, Afridza Munandar Sempat Ngaku Lajunya Selalu Diganggu Pembalap Jepang
Kolase Tribun Jabar (Instagram/@afridzasyach)

2 Minggu Sebelum Tewas Kecelakaan di Sirkuit Balap, Afridza Munandar Sempat Ngaku Lajunya Selalu Diganggu Pembalap Jepang

Sosok.ID - Masih segar diingatan publik kecelakaan nahas yang menewaskan pembalap Tanah Air, Afridza Munandar.

Ya, terlibat kontak dengan salah pembalap asal Jepang pada Sabtu (2/11/2019), Afridza Munandar (20) alami kecelakaan yang cukup parah di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Akibat kecelakaan nahas yang menimpanya ini, Afridza Munandar dinyatakan meninggal dunia.

Ya, satu lagi anak muda berbakat dari Indonesia pergi meninggalkan ibu pertiwi.

Baca Juga: 12 Tahun Jadi Duda Ussy Sulistiawaty Lalu Nikahi Berondong 19 Tahun Lebih Muda, Gubernur Ini Rupanya Bos Kebun Sawit yang Pernah Polisikan Pimpinan KPK

Setelah menuai prestasi gemilang sebagai pembalap muda, Afridza Munandar rupanya harus berpulang di usia yang begitu muda.

Alami kecelakaan nahas di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu (2/11/2019), Afridza Munandar menghembuskan napas terakhirnya di hadapan jutaan penonton ajang balap.

Melansir Kompas.com, kecelakaan tersebut terjadi saat Afridza Munandar mengikuti ajang balap Asia Talent Cup 2019.

Mulanya semua berjalan lancar, Afridza Munandar yang mengendarai motor dengan urutan nomor 4 pun dapat memulai start dengan mulus.

Baca Juga: Nyamar Jadi Siswi SMK, Waria di Madiun Nekat Gadai Motor Sewa Demi Beli Make Up, Keciduk Saat Nunggu Klien di Hotel

Hal yang tak diharapkan terjadi justru saat balapan baru berjalan satu putaran.

Melansir Tribun Jabar, saat melintasi tikungan ke-10, tiba-tiba saja Afridza Munandar mengalami tubrukan dengan seorang pembalap asal Jepang, Shinji Ogu.

Padahal saat itu, Afridza Munandar berhasil berada di urutan ke 6.

Akibat adanya insiden itu, bendera merah dikibarkan.

Baca Juga: Ahok dan Puput Nastiti Devi Tengah Nanti Anak Pertama, Mantan Istri Malah Sibuk Kerja Sosial, Sahabat: Dia Punya Kelas, Tak Tanggapi Hal Receh

Afridza Munandar yang mengalami tubrukan, terjatuh dari kuda besinya dan terseret cukup jauh.

Sontak saja hal itu membuat banyak orang panik dan khawatir akan kondisinya.

Pihak medis pun diturunkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada Afridza Munandar.

Afridza Munandar bahkan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan bantuan helikopter.

Baca Juga: Kisah Seorang Siswa di Tangerang Diburu Netizen Seluruh Dunia Hingga Ganjaran Hadiah Rp 20 Juta Bagi Orang yang Bisa Temukan Bocah Itu, Penyebabnya Sepele!

Namun takdir Tuhan mengatakan hal lain, pembalap asal Bogor itu menghembuskan napas terakhirnya meski pihak rumah sakit telah melakukan yang terbaik.

Kabar meninggalnya salah satu pebalap muda terbaik yang dimiliki Indonesia itu pun langsung menjadi trending topic di Twitter.

Banyak netizen menuliskan kabar duka dan belasungkawa untuk sang putra bangsa.

Tak cuma netizen Indonesia, bahkan pebalap kelas dunia seperti Marc Marques, Fabio Quartararo, dan Andea Lannone turut berbelasungkawa untuk Afridza Munandar.

Baca Juga: Hanya Gegara BAB di Celana, Bocah 3 Tahun Dibunuh Ayah Tiri, Diinjak Hingga Kejang-kejang dan Ditenggelamkan Sampai Tak Bernyawa

Kematian Afridza Munandar tak hanya menjadi duka mendalam bagi dunia balap Indonesia, tetapi juga pihak keluarga.

Sang ibu, Ersa Maya Sriwenda (44) yang menyaksikan langsung detik-detik kematian anaknya dari layar kaca pun hanya bisa menangis histeris.

Melansir dari Tribun Jabar, sejak dari Minggu sore (3/11/2019) Ersa masih dalam kondisi yang berduka dan syok atas kejadian nahas yang menimpa putranya.

Dilansir Sosok.ID dari akun Instagram pribadinya via Tribun Jabar, @afridzasyach, dua minggu sebelum kematiannya, pembalap muda ini rupanya sempat membagi isi hati dan pikirannya melalui postingan di media sosial miliknya.

Baca Juga: Setnov Hanya Kroco Kelas Teri, Ini Dia Koruptor Kelas Kakap yang Diburu Pihak Berwajib Indonesia

Sebelum melangkah ke ajang balap Asia Talent Cup 2019 pada Sabtu (2/11/2019), Afridza Munandar sempat meminta doa dan dukungan penggemar pada race terakhirnya di Malaysia.

Tak hanya meminta dukungan dan doa, Afridza Munandar juga sempat mengungkapkan kekhawatirannya pada race yang ia jalani.

Pasalnya, untuk bertahan dan maju ke posisi top group, Afridza Munandar selalu menghadapi kesulitan.

Kesulitan tersebut disebabkan oleh persaingan ketat antara dirinya dan seorang pembalap asal Jepang di lintasan balap.

Baca Juga: Bucin Level Akut, Bukan Cinta yang Pria Ini dapat Namun Malah Penyakit Mematikan Saat Gebet Cewek Idamannya

Laju Afridza Munandar untuk maju ke top group pun selalu diganggu oleh pembalap asal Jepang yang tak disebut namanya ini.

Alhasil, Afridza Munandar pun tertinggal oleh top group.

"Di race 1 saya berhasil finish di Posisi ke 2, tapi di race ke 2 saya mendapatkan masalah. Saya tidak melakukan start dengan baik dengan itu saya berada di posisi ke 8 saya mencoba untuk maju ke top group.

Tetapi ketika saya sudah mendekat dengan top group satu pembalap jepang selalu mengganggu laju saya dan saya pun tertinggal oleh top group," tulis Afridza Munandar seperti yang dikutip Sosok.ID dari postingannya pada 20 Oktober 2019 lalu.

Baca Juga: Artis Ini Bongkar Kasus Bisnis Mahar Pernikahan, Seorang Wanita Dipaksa Orang Tuanya Bercerai 3 Hari Setelah Menikah, Padahal Berpacaran Sudah 7 Tahun!

Kendati demikian, Afridza Munandar berusaha legowo dengan apa yang selama ini telah ia usahakan. Baginya yang terpenting adalah semua perjuangannya ini dapat mengharumkan nama bangsa.

Berdasarkan unggahannya, Afridzal Munandar termasuk pembalap yang penuh motivasi dan prestasi.

Prestasi Afridza Munandar di dunia balap pun begitu mentereng.

Baca Juga: Ini Sebabnya Artis Korea Terlihat Rupawan di Mata Netizen Indonesia, Bukan Karena Oplas

Dari tiga race yang telah ia lakukan sebelumnya, Afridza sudah berhasil mengumpulkan 142 poin.

Dalam klasifikasi klasemen, dia juga menempati posisi ketiga.

Sepanjang kompetisi berjalan, Afridza sudah meraih dua kemenangan, dua kali finis di urutan kedua, dan dua kali finis di urutan ketiga.

Namun takdir kehidupan mengatakan hal yang lain.

Baca Juga: Oplet Jadul Si Doel, Jika Dijual Sekarang Harganya Bikin Melotot, Ini Sebabnya

Kendati gelar juara telah di depan mata, Afridza Munandar harus berpulang di tengah perjuangannya.

Mengutip Kompas.com, Senin (4/11/2019) kini jenazah Afridza Munandar telah dikirimkan oleh pihak KBRI Kuala Lumpur ke Indonesia pada Minggu (3/11/2019).

Kami sudah melihat jenazah bersama rekan almarhum. Menurut kepolisian Malaysia besok pagi pukul 08.30 akan dilaksanakan post mortem terhadap jenazah setelah itu dikirim ke Indonesia untuk dimakamkan.

Saya sudah menyampaikan prosedurnya dan informasi kasket-kasket (peti jenazah) untuk pengiriman jenazah," ungkap Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary.

Baca Juga: Demi Pengobatan Sang Adik yang Sakit Mental, Wanita Ini Rela Berhemat Hingga Kurus Kering, Berusia 24 Tahun dan Hanya Miliki Berat 21 Kg

(*)

Source :Kompas.comInstagramTribun Jabar

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x