Sebelum terjun ke dunia politik dan pendidikan, Ade Armando sempat mengenyam kerasnya dunia jurnalisme saat bergabung dengan Harian Republika pada tahun 1993 hingga 1998.
Sebelum itu, ia aktif menjadi bagian redaktur pada beberapa rumah penerbitan tahun 1988 hingga 1993.
Ade Armando pernah menjabat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode tahun 2004-2007.
Jurnalis kawakan ini juga pernah menjadi Ketua program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI pada periode 2001-2003.
Tak hanya itu, selama satu tahun dari 2001-2002, Ade Armando juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews.
Mengutip Tribun Jakarta, jurnalis dengan segudang prestasi ini adalah salah satu alumni terbaik dari Universita Florida State University (S2) dan Universitas Indonesia (S1 dan S3).
Kendati memiliki sepak terjang yang cemerlang, rupanya Ade Armando tidak sepenuhnya 'suci' dari dosa.
Kasus pencemaran nama baik yang menjerat namanya kali ini bukanlah kali pertama Ade Armendo berurusan dengan aparat hukum.
Di sepanjang kariernya, setidaknya sudah sebanyak dua kali dosen Univesitas Indonesia ini dipolisikan dan berakhir nyaris dibui.