Follow Us

Pernah 2 Kali Nyaris Dibui Gegara Medsos, Ade Armando Rupanya Bukan Sekedar Jurnalis Kawakan yang Nekat Samakan Gubernur DKI dengan Joker

Tata Lugas Nastiti - Sabtu, 02 November 2019 | 18:00
Pernah 2 Kali Nyaris Dibui Gegara Medsos, Ade Armando Rupanya Bukan Sekedar Jurnalis Mentereng yang Nekat Samakan Gubernur DKI dengan Joker
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama

Pernah 2 Kali Nyaris Dibui Gegara Medsos, Ade Armando Rupanya Bukan Sekedar Jurnalis Mentereng yang Nekat Samakan Gubernur DKI dengan Joker

Sebelum terjun ke dunia politik dan pendidikan, Ade Armando sempat mengenyam kerasnya dunia jurnalisme saat bergabung dengan Harian Republika pada tahun 1993 hingga 1998.

Baca Juga: Tinggalkan Profesinya di Singapura Demi Omzet yang Lebih Besar, Pria Ini Malah Jadi Gembong Narkoba Bantu Bisnis sang Ayah

Sebelum itu, ia aktif menjadi bagian redaktur pada beberapa rumah penerbitan tahun 1988 hingga 1993.

Ade Armando pernah menjabat sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode tahun 2004-2007.

Jurnalis kawakan ini juga pernah menjadi Ketua program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI pada periode 2001-2003.

Baca Juga: Kisah Budi Soehardi, TInggalkan Profesi Pilot Demi Jadi Petani Sekaligus Jadi Ayah dari Ratusan Anak di NTT, Dapat Penghargaan CNN Hero

Tak hanya itu, selama satu tahun dari 2001-2002, Ade Armando juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews.

Mengutip Tribun Jakarta, jurnalis dengan segudang prestasi ini adalah salah satu alumni terbaik dari Universita Florida State University (S2) dan Universitas Indonesia (S1 dan S3).

Kendati memiliki sepak terjang yang cemerlang, rupanya Ade Armando tidak sepenuhnya 'suci' dari dosa.

Kasus pencemaran nama baik yang menjerat namanya kali ini bukanlah kali pertama Ade Armendo berurusan dengan aparat hukum.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Oplas, Lucinta Luna Buka Suara Soal Kecelakaan yang Menimpanya : Itu Aku Ketiban Durian Runtuh di CFD

Di sepanjang kariernya, setidaknya sudah sebanyak dua kali dosen Univesitas Indonesia ini dipolisikan dan berakhir nyaris dibui.

Source : Kompas.com, Tribun Jakarta

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest